Dhafiq Sagara adalah orang bodoh yang tidak bisa apa-apa, tapi dia selalu berusaha untuk terus menjadi yang lebih baik. Rasa keingin-tahuannya sangat tinggi, selalu berusaha dan terus berusaha, trial dan error adalah prinsip belajarnya.

14 Apr 2009

Alamat IP Versi 4 (IPv4)

Alamat IP versi 4 sering disebut dengan Alamat IPv4 adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4. Panjang totalnya adalah 32-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 4 milliar host komputer di seluruh dunia.


Jenis-Jenis alamat IPv4:
  1. Alamat Unicast = merupakan alamat IPv4 yang ditentukan untuk sebuah antarmuka jaringan yang dihubungkan ke sebuah internetwork IP. Alamat unicast digunakan dalam komunikasi point-to-point atau one-to-one.
  2. Alamat Broadcast = merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh setiap node IP dalam segmen jaringan yang sama. Alamat broadcast digunakan dalam komunikasi one-to-everyone.
  3. Alamat Multicast = merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh satu atau beberapa node dalam segmen jaringan yang sama atau berbeda. Alamat multicast digunakan dalam komunikasi one-to-many.

Kelas-Kelas Alamat IPv4
Dilihat dari oktet pertamanya, IP versi 4 dibagi kedalam beberapa kelas:
  1. Kelas A merupakan alamat unicast untuk jaringan dalam skala besar. IP di kelas A ini aturannya adalah 10.x.x.x dengan netmask 255.0.0.0. Nomor urut bit tertinggi di dalam alamat IP kelas A selalu diset dengan nilai 0 (nol). Tujuh bit berikutnya—untuk melengkapi oktet pertama—akan membuat sebuah network identifier. 24 bit sisanya (atau tiga oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Ini mengizinkan kelas A memiliki hingga 126 jaringan, dan 16,777,214 host tiap jaringannya. Alamat dengan oktet awal 127 tidak diizinkan, karena digunakan untuk mekanisme Interprocess Communication (IPC) di dalam mesin yang bersangkutan.
  2. Kelas B merupakan alamat unicast untuk jaringan skala menengah hingga skala besar. IP di kelas B ini aturannya adalah 172.16.x.x s/d 172.31.x.x dengan netmask 255.255.0.0. Dua bit pertama di dalam oktet pertama alamat IP kelas B selalu diset ke bilangan biner 10. 14 bit berikutnya (untuk melengkapi dua oktet pertama), akan membuat sebuah network identifier. 16 bit sisanya (dua oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Kelas B dapat memiliki 16,384 network, dan 65,534 host untuk setiap network-nya.
  3. Kelas C merupakan alamat unicast untuk jaringan skala kecil. IP di kelas C ini memiliki aturan 192.168.0.x s/d 192.168.255.x dengan netmask 255.255.255.0. Tiga bit pertama di dalam oktet pertama alamat kelas C selalu diset ke nilai biner 110. 21 bit selanjutnya (untuk melengkapi tiga oktet pertama) akan membentuk sebuah network identifier. 8 bit sisanya (sebagai oktet terakhir) akan merepresentasikan host identifier. Ini memungkinkan pembuatan total 2,097,152 buah network, dan 254 host untuk setiap network-nya.
  4. Kelas D disediakan hanya untuk alamat-alamat IP multicast, sehingga berbeda dengan tiga kelas di atas. Empat bit pertama di dalam IP kelas D selalu diset ke bilangan biner 1110. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host.
  5. Kelas E merupakan alamat yang umumnya digunakan sebagai alamat percobaan (eksperimen), dan bukan termasuk alamat unicast.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar