APIPA digunakan untuk jaringan kecil yang tidak terkoneksi ke internet, melainkan terkoneksi peer-to-peer antara komputer satu dengan komputer lain tanpa adanya server DHCP. Misalkan anda dengan komputer teman anda terkoneksi peer-to-peer (WLAN atau LAN) dengan settingan IP DHCP, nanti APIPA lah yang memberikan IP Address 169.254.x.x. Seringkali pada oktet ketiga sudah saling berbeda (padahal biasanya oktet terakhirlah yang berbeda) karena APIPA menggunakan IP Address Class B.
Dengan menggunakan APIPA, komputer-komputer pada subnet tunggal bisa secara otomatis mengkonfigurasi diri dan bisa berkomunikasi dengan komputer yang lain pada subnet tanpa harus mengkonfigurasi TCP/IP secara manual.
Keuntungan APIPA:
- Bisa bekerja seperti mekanisme failover server DHCP pada jaringan kecil.
- Bisa memberikan alamat IP pada range tertentu secara otomatis.
Kerugian APIPA:
- Menyembunyikan masalah-masalah konektivitas yang mungkin terjadi
- Tidak bekerja diluar subnet 169.254.x.x
- Tidak bisa dirutekan