Trigger adalah blok PL/SQL yang disimpan dalam database dan akan diaktivasi ketika kita melakukan statement-statement SQL (DELETE, UPDATE, dan INSERT) pada sebuah tabel.
Aktivasi trigger didasarkan pada event yang terjadi di dalam tabel tersebut sehingga trigger dapat membantu dalam menjaga integritas dan konsistensi data.
Implementasi trigger yang sering ditemui dalam dunia nyata adalah untuk meng-set dan mengubah nilai kolom dalam suatu tabel sehingga validasi nilai dari tabel tersebut akan terjaga.
Adanya trigger dalam database akan meringankan kita dalam pembuatan aplikasi karena di dalam aplikasi yang kita buat, kita tidak perlu lagi untuk melakukan validasi data.
Aktivasi trigger didasarkan pada event yang terjadi di dalam tabel tersebut sehingga trigger dapat membantu dalam menjaga integritas dan konsistensi data.
Implementasi trigger yang sering ditemui dalam dunia nyata adalah untuk meng-set dan mengubah nilai kolom dalam suatu tabel sehingga validasi nilai dari tabel tersebut akan terjaga.
Adanya trigger dalam database akan meringankan kita dalam pembuatan aplikasi karena di dalam aplikasi yang kita buat, kita tidak perlu lagi untuk melakukan validasi data.
Misalkan pada kasus untuk dosen wali mahasiswa. Data yang ada pada dosen adalah jumlah mahasiwa yang menjadi wali dosen tersebut. Sedangkan pada mahasiswa, hanya menyantumkan NIP dari dosen walinya. Sehingga ketika ada mahasiswa yang ditambahkan, tentunya dosen wali yang bersangkutan akan menambahkan pula jumlah mahasiswa yang di walikan. Tentu butuh adanya trigger agar data yang diinputkan tidak satu untuk mahasiswa, satu lagi untuk dosen.
Untuk lebih memahami mengenai trigger, silahkan download e-book penggunaan trigger pada oracle 10g Mudafiq-TriggerOracle.pdf
Untuk lebih memahami mengenai trigger, silahkan download e-book penggunaan trigger pada oracle 10g Mudafiq-TriggerOracle.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar